Powered by Blogger.
RSS

Karena Hidup Adakalanya Redup




Judul                            : Menggapai Rembulan
Penulis                         : Ridwan Abqary
Penerbit                       : ANDI
Terbit                          : Cetakan I, Juli, 2013
Jumlah Halaman          : vi + 130 hlm
ISBN                           : 978-979-29-3960-6
Bulan tercengang saat Abah memintanya berhenti sekolah. Ia diminta bekerja sebagai pembantu rumah tangga. Ia bingung dan ingin marah. Tapi Bulan sadar, mereka memang keluarga miskin. Abahnya seorang tukang becak dan penjaga pemakaman. Emaknya bekerja menjadi buruh cuci-setrika pakaian. Abah butuh uang banyak untuk membayar hutang atas biaya pengobatan Emak yang dirawat di rumah sakit. Karena sakit, maka Emak belum bisa bekerja lagi. Sementara selain dirinya, ada Bintang dan Mega, adik-adiknya, yang menjadi tanggungan Abah.
Bulan dihadapkan pada pilihan yang sulit. Ia sangat ingin bersekolah. Tapi bagaimana dengan keluarganya? Sementara itu, Bulan baru saja terpilih menjadi utusan sekolah untuk mengikuti Story Telling Contest. Ya, Bulan kemudian rela melepaskan kesempatan emas itu. Ia memilih bekerja untuk membantu Abah menambah penghasilan.
Bu Lusi, wali kelas Bulan, berupaya keras mencari Bulan. Ia tahu Bulan pandai berbahasa Inggris dan punya kemampuan mendongeng dengan baik. Ia ingin menyemangati Bulan agar tetap memiliki harapan.
Berhasilkah usaha Bu Lusi, yang juga dibantu teman-teman sekelas Bulan? Apakah akhirnya Bulan mengikuti lomba? Ataukah tetap menjadi pembantu rumah tangga? Yuk, baca kisah Bulan yang mengharukan ini. Ada kasih sayang, semangat, harapan, dan persahabatan yang tulus.
Buku ini bernilai positif karena di dalamnya terkandung semangat untuk meraih cita-cita. Bahwa kondisi miskin bukan halangan. Semua bisa memperoleh kesempatan yang sama, asalkan berusaha keras. Bulan, dengan segala keterbatasannya, menunjukkan bagaimana ia belajar bahasa Inggris dengan sungguh-sungguh. Ia benar-benar memperhatikan cara gurunya mengucapkan kata-kata dalam bahasa Inggris setiap pelajaran berlangsung. Lalu berlatih mengucapkannya sendiri. Ia juga sering mencoba menyusun kalimat-kalimat baru dari kata-kata itu. (halaman 80)
Yang menarik juga adalah tentang penerimaan. Bagaimana Bulan bisa ikhlas menerima keadaan yang serba kekurangan dan keharusan membantu keluarga, semua dideskripsikan dengan baik. Tidak ada kalimat menggurui. Penulis berhasil menampilkan karakter yang kuat pada tokoh Bulan. Pesan kemandirian dan kedewasaan dapat ditangkap dengan baik.
Buku ini sangat layak direkomendasikan untuk dibaca anak-anak. Meski mengusung unsur edukasi, namun tidak menghadirkan cerita yang monoton. Ada unsur kejutan yang membuat cerita tidak mudah ditebak. Unsur hiburan pun terpenuhi;

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

2 comments:

Iwok said...

asyiiik ... nuhun teh linda ^^

Linda Satibi said...

Sami-sami, Kang Iwok..
Ini sbtulnya dulu saya kirim ke Kompas Anak, tapi tertolak.. hehe..

Post a Comment