Judul buku :
Rp3 Jutaan Wisata Salju: Kashmir, Himalaya, & India
Penulis :
Yoli Hemdi
Penerbit :
B-first (Lini Bentang Pustaka)
Cetakan :
Pertama, September 2013
Tebal :
x + 218 halaman
ISBN :
978-602-8864-93-0
Menikmati pemandangan salju
merupakan impian bagi banyak orang, terutama yang tinggal di daerah tropis
seperti Indonesia. Sayangnya, perjalanan menuju negara-negara Eropa yang
terkenal dengan keindahan saljunya yang menawan, membutuhkan biaya tidak
sedikit. Namun jangan khawatir, impian tersebut tetap bisa terwujud tanpa
merogoh kocek yang dalam. Yoli Hemdi telah membuktikannya. Catatan perjalanannya
itu dibagikan melalui buku bertajuk “Rp.3 Juta-an Wisata Slaju: Kashmir,
Himalaya, & India”.
Yang pertama harus diubah adalah mind set bahwa wisata salju itu identik
dengan Eropa. Destinasi dialihkan ke Kashmir, Himalaya, dan India, yang
memiliki keindahan salju lebih alami dan menakjubkan. Di Eropa, konon sudah
banyak rekayasa tangan manusia. Selain kecantikan saljunya, di Kashmir,
Himalaya, dan India juga terdapat jejak peninggalan budaya yang agung, seperti:
istana-istana raja jaman dulu, benteng-benteng, masjid-masjid yang mengagumkan,
juga situs-situs bersejarah.
Selama 17 hari, Yoli Hemdi pelesiran
berwisata salju hanya dengan Rp.3 juta, bahkan bila Anda lebih cerdik lagi
mengakali pengeluaran, bukan mustahil bisa kurang dari 3 juta rupiah.
Tempat-tempat menakjubkan yang berhasil dikunjunginya: Danau Dal (danau terindah
di dunia, lengkap dengan wisata shikara
dan houseboat yang unik), Himalaya
(pegunungan tertinggi di dunia), Rohtang Pass (puncak tertinggi Himalaya bagian
India dengan pesona salju abadinya), Shimla (salah satu kota tertinggi di
dunia), Jembatan Howrah-Kolkata (jembatan paling sibuk di dunia), selain juga
naik gondola tertinggi di dunia di Gunung Gulmarg, serta menelusuri istana-istana,
taman-taman, masjid, gereja, serta tempat memukau lainnya.
Yoli Hemdi juga memberikan informasi
yang detil mengenai nama hotel-hotel lengkap dengan tarifnya, juga info kuliner
yang dipertajam dengan info cita rasa makanan dan harganya, info tempat belanja
disertai tips belanja cerdas, info lokasi fasilitas internet, info transportasi
disertai tips cara memilih bus juga kondisi moda transportasi (bus, kereta api,
mobil sewaan). Selain itu, info cuaca, etika budaya masyarakat setempat,
pemberian tip, hingga rumus tawar menawar dipaparkan dengan komplet.
Buku setebal 218 halaman ini bisa
dibilang panduan yang sangat lengkap karena mengupas seluk beluk perjalanan
wisata ke Kashmir, Himalaya, dan India. Diperkuat dengan beberapa foto yang
menampikan visualisasi keindahan panorama dan tempat, serta keunikan yang
ditemui Yoli di perjalanan.
Tidak ketinggalan disampaikan juga
informasi tentang VOA (Visa on Arrival) serta cara mengurusnya, tips dan trik
perampingan biaya, cara memesan tiket, juga rincian pengeluaran harian yang
detil sampai pembelian mi instan dan susu sachet. Dicantumkan juga beberapa
pilihan paket tur lengkap dengan alamat dan biayanya. Pada bagian akhir bab,
selalu ditampilkan ringkasan perjalanan pada hari tersebut
Gaya penyampaian buku panduan ini
tidak menggunakan bahasa yang kaku. Dengan bahasa yang segar dan ringan,
diceritakan juga beberapa pengalaman menarik dalam berinteraksi dengan sesama
turis maupun masyarakat setempat. Hal ini bisa menjadi bekal informasi bagi
para peminat wisata salju yang ingin melancong ke Kashmir, India, dan Himalaya.
#Resensi ini dimuat pada hari Senin, 10 Februari 2014 di rimanews.comhttp://www.rimanews.com/read/20140209/141712/destinasi-eksotis-wisata-salju-non-eropa
10 comments:
Kashmir bknya lg konflik yq Mbak? Pgn euy backpacking naik gunung apa daya udj emak2, plg nak kl traveling ya Sepaket (+anak bjo) hehehe...
Btw reviewnya asyik.. As always :)
Pengin ngerasain salju di timur tengah aja :D
jadi, kapan kita bisa ke sana ya? kan murah, hehehe...
pertama melihat judulnya kiraan harga bukunya 3juta :D
pengin ke tempat yang bersaljuuu.. pernah loh di Surabaya ada semacam tempat hiburan yang bersalju, eh sayangnyahanya beberapa hari singgah di sini. Selanjutnya singgah ke tempat lain, jadi tempatnya enggak permanen. Mari siapkan uang untuk travelling :D
Dulu sering liat pegunungan dari film2 india. :D tapi kalo ke sana, belum pernah. Asyik kali ya, hehe
Mak Muna, aku gak tau deh soal konfliknya.. apa masih bergolak atau nggak, tapi kayaknya nggak kali yaa.. dari buku itu sih, tampaknya perjalanan wisata asik-asik aja.. nggak ada insiden konflik..
Yanti, aku mah di mana aja deh.. yg penting salju.. hehe..
Ecky, murah sih murah.. tapi aku kan sepaket dgn 4 anak.. hehe.. jadi teuteup mihil.. :P
Sari, jd tempat wisata yg itu ditutup skrg? di Bekasi juga ada lho.. tiket masuknya mahal yaa..
Ila, yuuk.. kita ke sana.. :D
Post a Comment