Judul :
Bintang Jindo
Penulis :
Susanti Hara Jv
Penerbit : DAR!
Mizan
Tebal Buku : 129 halaman
Terbit :
September 2014
ISBN :
978-602-242-443-7
Blurb:
“Hyo Ra, apa kamu tidak mau menjadi
artis?”
“Tidak,” geleng Hyo Ra. “Impianku
hanya ingin membuat Ayah dan Ibu bahagia.”
Hyo Ra, adalah gadis kecil berusia
sepuluh tahun yang sederhana. Impiannya hanyalah membahagiakan orangtuanya. Berbeda
dengan Youra, si Gadis Centil, manja, dan ceriwis yang ingin menjadi bintang
film terkenal. Bahkan, Youra mengaku kalau wajahnya mirip artis tenar di Korea.
Youra sering bergaya narsis saat difoto. Lalu, dia mengirimkan foto-fotonya ke
majalah atau mengunggahnya ke internet. Siapa tahu Youra mendadak jadi artis
tenar.
Perjalanan hidup memang tak pernah
bisa ditebak. Seorang sutradara, sekaligus pencari bakat, berkunjung ke kampung
nelayan. Dia sedang mencari bintang baru untuk bermain di film terbarunya. Nah,
siapa pemeran utamanya? Kenapa Youra mendorong Hyo Ra sampai ambruk dan tak
sadarkan diri? Siapa yang merusak kamera kesayangan sang sutradara?
*****
Choi Hyo Ra, biasa dipanggil Hyo Ra.
Gadis berusia 10 tahun ini rajin menabung di celengan babi. Keinginannya hanya
satu, membahagiakan kedua orangtuanya. Hyo Ra mudah bergaul dengan siapa pun,
meskipun menurut temannya dia pendiam. Hyo Ra juga pandai menyimpan rahasia,
lho.
*****
Review:
Pada
cover novel ini, tersemat label K-Novel. Yup! Novel ini berlatar Korea, mungkin
mengikuti trend saat ini yang masih terasa demam Korea. Diawali dengan suasana
Jindo Yeungjeung Festival, yaitu Pesta Laut Terbelah. Laut Jindo mengalami
keajaiban gejala alam yang istimewa. Air laut akan surut, dasarnya mengering
dan terbelah, membentuk jalur daratan sementara. Jalan penghubung antara Pulau
Jindo dan Pulau Modo.
Saya
betul-betul baru tahu tentang keajaiban alam tersebut. Yang terbayang seketika
adalah mujizat Nabi Musa yang bisa membelah laut. Fenomena alam luar biasa ini
sangat menarik. Namun sayangnya tidak begitu tereksplor oleh penulisnya. Lokasi
persisnya pun tidak dijelaskan. Entah apa karena ini buku anak-anak, tapi saya
merasa deskripsi mengenai suasana Laut Jindo, belum maksimal.
Aroma
Korea secara umum, cukup terasa. Beberapa petikan bahasa Korea, sudah
proporsional. Catatan kakinya pun langsung di bagian bawah halaman, jadi tidak
perlu repot lihat-lihat ke halaman belakang. Mengenai kuliner Korea pun cukup
informatif.
Sebagai
buku anak-anak, ceritanya ringan dan menyenangkan. Suasana persahabatan khas
anak-anak. Uniknya, ketiga anak yang bersahabat ini memiliki karakter yang
berbeda-beda. Youra yang terobsesi menjadi artis, Eun Hee yang kecil-kecil
sudah menjadi blogger, dan Hyo Ra yang lugu serta polos. Tapi mereka bisa akur.
Kalaupun sempat terjadi konflik, tidak sampai membawa pada perpecahan. Dan
bukan berarti mereka tampak adem ayem, pernah juga bertengkar agak hebat,
hingga orang-orang melihat ke arah mereka.
Ada
juga sindiran halus bagi anak-anak zaman sekarang yang sudah akrab dengan dunia
maya. Eun Hee yang asyik nge-blog, sampai ‘mengabaikan’ neneknya yang merasa
kesepian. Jadi, melek internet itu bernilai positif tapi jangan sampai asyik
sendiri hingga melupakan kehangatan keluarga.
Mengenai
alur cerita, mungkin bagi orang dewasa terasa klise. Tapi, ini cerita
anak-anak, maka alur dibuat sederhana. Beberapa kebetulan yang terjadi ala
sinetron, jangan diprotes.. hehe..
Sekarang
tentang cover. Saya suka warnanya yang lembut. Oh ya, tadinya saya mengira ini
buku remaja, karena sepintas ilustrasinya seperti gadis remaja. Ternyata gadis
kecil berusia sepuluh tahun. Ilustrasi di dalam buku, sangat menarik. Ketiga
sahabat tampak ceria dalam style anak-anak.
Di
halaman awal, ada pengenalan tokoh. Bagus sekali. Sayangnya, ada spoiler di
sini. Uraian tentang Paman Yong Gun, memuat bocoran cerita tentang Hyo Ra.
Anyway,
dengan label ‘KKPK Reader’s Choice’, buku ini memang layak direkomendasikan.
Selain ceritanya yang asyik, pesan moralnya pun dapat ditangkap dengan baik.
Persahabatan sejati tidak akan pudar hanya karena keberhasilan satu orang. Bila
masing-masing saling mendukung, tidak akan tercipta rasa iri dan dengki. Kebeningan
dan ketulusan hati akan senantiasa melahirkan kebaikan untuk semua.
Selamat membaca.. :)
8 comments:
Kovernya cakep. kyak ilustrasi komik-komik Korea
Terima kasih berkenan mengulas K-Novel Bintang Jindo. Semoga amal kebaikannya mendapat balasan kebaikan yang lebih baik. Sukses selalu. Aamiin
Thanx ya Ecky, dah mampir..
iya ini ilustrasi covernya cakep yaa..
Aamiin.. Aamiin..
moga sukses dan berkah buat kita semua yaa, Mbak Susanti..
Resensi Mbak Linda ringkas tapi padat. Punya saya kok panjang, ya.. kebiasaan :D
Menurut saya pribadi itu bukan spoiler tapi penegas karena ada dalam bukunya bukan hasil review orang lain. Yang seharusnya justru membuat bertanya, kenapa dia yang diterbitkan, padahal sedari awal sudah digiring ke arah kepada orang lain. Cerita ini terinspirasi dari kisah nyata waktu saya masih di Jakarta, seorang pencari bakat yang menemukan bakat seorang anak di mall dan mengangkatnya menjadi bintang iklan.
sukaaaaaaaaa
penasaran!!!!
Resensinya bagus..
Post a Comment